26 Mei 2009

tulisan iseng

Hari mengemudikan mobil BMW nenuju rumah Intan. Meskipun hujan, meskipun malam itu hujan turun dengan deras. Tiaba di rumah intan, Hari menghentikan kendaraan dan mangambil HP di saku celana untuk menghubungi Intan... tp tidak ada jawaban.

Ext/int. Jalan raya - mobil- malam
Hari
(VO)
Malam ini dingin banget.....harus ke rumah intan lagi....

Hari menghentikan mobil di depan rumah Intan....
Sebuah rumah yang sangat sederhana, halaman yang penuh dengan bunga. Hanya lampu teras dan lampu jalan yang menyala.

Ext/Int Rumah Intan - mobil - malam
Hari
(vo)
Sepi banget.....!
Intan kemana y...?
Di dalam mobil Hari menghela nafas panjang
Kemudian Hari mengambil HP di saku celana

Hari
( mengambil Hp di saku celana)
Kemudian Hari mencoba menghubungi Intan...tetapi HP intan tidak aktif

puisi

SENJA DI PANTAI UJUNG KARANG

Kerikil-kerikil tajam menghalangi jalanku dlm menggapai sebuah impian
Langkahku tiba-tiba berhenti di persimpangan
Tak tahu jalan yang harus aku pilih
Bimbang dan ragu, membuat hatiku gelisahtiada tentu
Penantian yang panjang slm membangun jembatan cinta yg tlah runtuh
Laksana merajut benang-benang yang kusut
Kerinduan akan cinta sejati terus membara dlm dada
Dan tak pernah tahu kepada siapa akan aku berikan
Senja ditepi pantai Ujung Karang tak pernah terlupakan
Riak gelombang terasa merdu bagaikan menyanyikan alunan gita cinta
Hatiku semakin tersiksa,dan anganku melayang jauh
Menatap laut dengan fikiran kosong
Hampa dan hambar hidup tanpa kekasih pelita hati
Yang dapat menghiasi setiap sudut-sudut hatiku
Termenung dan menatap langit yang gelap tertutup mega
Istana cinta yang aku bangun kembali musnah
Kini telah sirna semua harapan dan impian
Sulit untuk kembali aku bangun getar-getar cinta dalam hidupku
Kegelapan kembali menyelimuti hati dan fikiranku
Tiada lagi kekasih dambaan hati tempat berbagi suka dan duka

IN MEMORIAN SERAMBI MEKKAH 2001, MEULABOH ACEH BARAT
POLSEK SUNGAI MAS TGL 23 MEI 2001 PKL: 20.00

buku tamu

promosi produk

lowongan kerja